- Nyalakan komputer atau laptop anda.
- Jika di komputer anda sudah terdapat “Oracle UM Virtual Box”, klik file tersebut.
- Apabila masih tercantum akun orang lain, klik kanan mouse, klik “Remove”, lalu klik “Delete All Files”.
- Selanjutnya klik “New”.
- Akan muncul kolom Create Virtual Machine. Pada kolom “name” masukkan nama anda. Pada kolom “type” pilih microsoft windows. Pada kolom “version” pilih windows 7. Lalu klik next.
- Selanjutnya akan muncul memory size sebesar 512 MB. Klik next.
- Muncul kolom Hard Drive, lalu pilih “create a virtual hard drive now)" dan klik create.
- Akan muncul lagi kolom Hard Drive File Type, pilih “VDI (Virtualbox Disk Image)”. Lalu klik next.
- Selanjutnya akan muncul kolom Storage On Physical Hard Drive, pilih “dynamically allocated”. Klik next.
- Pada kolom File Location and Size, akan muncul nama anda, dengan size 25 MB. Lalu klik create.
- Selanjutnya pilih “Settings”.
- Pada kolom kiri, klik “Storage”.
- Lalu klik tanda (+) yang bertuliskan “Controller : IDE” .
- Pilih tanda (+) yang pertama, lalu klik “Choose Disk”.
- Akan muncul “windows_7_ultimate_activated_AID”, klik 2 kali.
- Lalu pada “Controller : IDE” akan muncul windows_7_ultimate_activated_AID. Lalu klik ok.
- Pilih “Start”.
- Pilih bahasa Anda, waktu & format mata
uang, keyboard atau metode input dan klik Next.
19. Klik Install now20. Conteng I accept the license terms dan klik Next.21. Klik Upgrade jika Anda sudah mempunyai versi Windows sebelumnya atau Custom (advanced) jika anda tidak memiliki versi Windows sebelumnya atau ingin menginstal salinan baru Windows 7.22. (Lewati langkah ini jika Anda memilih Upgrade dan hanya memiliki satu partisi) Pilih drive mana Anda ingin menginstal Windows 7 dan klik Next. Jika Anda ingin membuat partisi, klik opsi Drive options (advanced), buatlah partisi dan kemudian klik Next.23. Sekarang akan dimulai menginstal Windows 7. Langkah pertama, (yaitu Windows mulai menyalin file) sudah dilakukan ketika anda booting DVD/fd Windows 7 sehingga akan selesai seketika.24. Setelah menyelesaikan langkah pertama, ia akan memperluas (decompress) file yang telah disalin.25. Langkah ketiga dan keempat juga akan diselesaikan langsung seperti langkah pertama26. Setelah itu secara otomatis akan restart setelah 15 detik dan melanjutkan setup. Anda juga dapat klik Restart now untuk restart tanpa perlu menunggu.27. Setelah restart untuk pertama kalinya, proses setup akan dilanjutkan. Ini adalah langkah terakhir sehingga akan mengambil waktu yang agak lamadaripada langkah sebelumnya.28. Sekarang akan otomatis restart lagi dan melanjutkan setup. Anda dapat klik Restart now untuk restart tanpa perlu menunggu.29. Ketik nama pengguna yang Anda inginkan dalam kotak-teks dan klik Next. Nama komputer akan otomatis terisi.30. Jika Anda ingin mengatur sandi, ketik di kotak teks dan klik Next.31. Ketik kunci produk Anda dalam kotak-teks dan klik Next. Anda juga dapat melewatkan langkah ini dan cukup klik Next jika Anda ingin mengetik kunci produk nanti. Windows akan berjalan hanya selama 30 hari jika Anda melakukan ini.32. Pilih opsi yang Anda inginkan untuk Windows Update.33. Pilih zona waktu dan klik Next.34. Jika anda terhubung ke jaringan apapun, ia akan meminta Anda untuk menetapkan lokasi jaringan.
- Perbedaan architecture x86 dan x64 dalam operating system install windows adalah x86 (32 bit) artinya registernya (unit penyimpanan data terkecil di dalamnya) berukuran 32-bit. sedangkan x64 (64-bit) artinya register-registernya berukuran 64-bit. Pada processor, jumlah bit menyatakan panjang atau jumlah data yang langsung dapat diproses dalam satu langkah. Seperti CPU 32-bit, artinya processor dapat memproses sebuah instruksi sepanjang 32 bit dalam satu clock cycle. Jadi 64-bit processor adalah CPU yang mampu memiliki kapasitas mengolah instruksi sepanjang 64-bit dalam satu clock cycle. Selain hal tersebut, Windows dengan arsitektur 32 bit memiliki batasan penggunaan RAM sebesar 4GB selebihnya RAM yang dipasang lebih dari 4GB pada Windows 32-bit tidak ada gunanya.
- Perbedaan opsi upgrade dan custom pada proses install windows 7 adalah Upgrade : Jika anda memilih opsi
ini, maka artinya windows 7 yang sedang anda install ini akan menggantikan
versi lama yang sebelumnya telah terinstall di komputer anda. Anda tidak perlu
khawatir, karena system akan tetap menjaga file-file anda, setting serta
berbagai program di komputer anda.
Custom (Advanced) : Opsi ini hampir sama dengan opsi Upgrade. Bedanya system tidak akan melindungi file-file anda, setting program-program yang telah ada di komputer anda sebelumnya. Asumsikan anda memilih opsi Custom. - Dalam menginstal windows 7, dibutuhkan kapasitas Prosesor 1 Ghz (32 atau 64-bit)
RAM 1 GB (32-bit) atau 2 GB (64-bit)
Harddisk space available: 16 GB (32-bit) atau 20 GB (64-bit)
DirectX 9 - Pada type partisi, selain sistem dan primary juga terdapat Partisi Primary, merupakan partisi utama pada harddisk yang
memuat sejumlah file data. Fungsi dari partisi primary ini juga sebagai
partisi yang
pertama diakses komputer untuk booting. Jadi, intinya partisi tipe ini digunakan untuk menyimpan file data dari system operasi yang kemudian digunakan untuk booting sistem operasi tersebut. Bisa dibilang data dari sistem operasi tersebut disimpan disini.
Partisi Extended, partisi ini juga merupakan partisi utama pada harddisk. Partisi Extended berfungsi untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi. Partisi Extended tidak menangani pengolahan data secara langsung. Untuk dapat menggunakannya, kita harus menciptakan Partisi Logical terlebih dahulu. Bisa dibilang tipe partisi ini adalah partisi lain selain Partisi Primary.
Partisi Logical, merupakan partisi sampingan yang terdapat pada partisi Extended. Partisi Logical mampu menampung berbagai macam file data.
Nah, ini contohnya drive :D, :E, :F, dan seterusnya pada Windows. Jadi, partisi Extended terdiri dari Partisi Logical.
Kamis, 03 Oktober 2013
TUTORIAL INSTALlL WINDOWS 7
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar